Rabu, 07 Oktober 2015

Radita Angelina - buku ke 1



 KISAH   KOTA  KUSAM  
 
Nama Siswa : Radita Angelina
Kelas /No : VII-7/28
Judul buku: Kisah Kota Kusam
Pengarang: Hengly Sukandra
Penerbit: Pustaka Rajawali,Surabaya
Tahun terbit: 2006
Jenis buku : fiksi 
Jumlah halaman : 22
Tanggal : 17 September 2015


Kisah Kota Kusam

        Ada sebuah kota bernama Kota Kusam.Di Kota Kusam segala sesuatu kotor dan kusam.Tidak ada kota yang sekotor,sebau,dan sesuram Kota Kusam.Walaupun mereka sangat kotor,penduduk Kota Kusam tidak peduli.Hari itu lapangan Kota Kusam penuh sesak oleh orang.Walikota Kota Kusam hendak menyampaikan kabar penting bagi warga Kota Kusam.Walkota membawa surat undangan pesta dari Raja.Penduduk Kota Kusam pun bersorak gembira.Semua orang mulai membicarakan hal itu.Semua? Ternyata tidak,ada seorang pengemis kecil dengan sedih meniggalkankan lapangan yang kotor itu.
      Pagi itu,di hari yang sesuram biasanya.Seorang asing memasuki Kota Kusam dan menawarkan barang dagangannya yaitu sabun,dan dia berkata bahwa jika mereka ingin datang ke istana,mereka harus membersihkan diri mereka terlebih dahulu.Kota Kusam menjadi gempar dengan pernyataan orang tersebut.Mereka sangat tersinggung dikatakan kotor dan bau.dengan kasar,mereka mengusir orang itu keluar dari Kota Kusam.Kecewa dan sedih orang asing itu berdiri dan membenahi barang bawaannya yang tercecer dimana-mana.Seorang pengemis kecil yang sangat dekil mendekat dan membantunya dan ternyata pengemis itu sudah tidak mempunyai orang tua.nama pengemis itu Odo dan dia ingin sekali pergi ke pesta raja,tetapi dia tidak mempunyai baju pesta.Lalu orang asing itu berkata,”Jangan sedih Odo,aku bisa mengusahakannya.” Lalu keduanya segera meninggalkan tempat itu dengan gembira.
         Hari yang dinanti-nantikan pun tibalah! Setelah semuannya siap,walikota memberi aba-aba untuk segera berangkat.Akhirnya sampailah mereka di gerbang istana.Setelah menunjukan undangan dari Raja,pengawal istana tidak memperbolehkan mereka masuk,Karena mereka memakai pakaian yang kotor dan bau badan mereka sangat busuk.Walikota pun merasa tersinggung dan bersikeras untuk masuk.Tiba-tiba ada seorang pengawal yang meminta mereka untuk menepi,karena pangeran akan segera datang.Di atas seekor kuda putih,duduklah seorang pangeran bersama anak kecil yang mereka ketahui sebagai pengemis di Kota Kusam,dan ternyata pangeran itu adalah orang asing yang mereka usir keluar dari kota mereka.Penduduk Kota kusam pun  meminta maaf kepada pangeran,tetapi sudah terlambat.Penduduk Kota kusam pun pulang dengan penyesalan dan tak pernah menerima undangan dari Raja lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar