KISAH KOTA KUSAM
Nama Siswa : Radita Angelina
Kelas /No : VII-7/28
Judul buku: Kisah Kota Kusam
Pengarang: Hengly Sukandra
Penerbit: Pustaka Rajawali,Surabaya
Tahun terbit: 2006
Jenis buku : fiksi
Jumlah halaman : 22
Jumlah halaman : 22
Tanggal
: 17 September 2015
Kisah Kota Kusam
Ada sebuah kota bernama Kota
Kusam.Di Kota Kusam segala sesuatu kotor dan kusam.Tidak ada kota yang
sekotor,sebau,dan sesuram Kota Kusam.Walaupun mereka sangat kotor,penduduk Kota
Kusam tidak peduli.Hari itu lapangan Kota Kusam penuh sesak oleh orang.Walikota
Kota Kusam hendak menyampaikan kabar penting bagi warga Kota Kusam.Walkota
membawa surat undangan pesta dari Raja.Penduduk Kota Kusam pun bersorak
gembira.Semua orang mulai membicarakan hal itu.Semua? Ternyata tidak,ada
seorang pengemis kecil dengan sedih meniggalkankan lapangan yang kotor itu.
Pagi itu,di hari yang sesuram
biasanya.Seorang asing memasuki Kota Kusam dan menawarkan barang dagangannya
yaitu sabun,dan dia berkata bahwa jika mereka ingin datang ke istana,mereka
harus membersihkan diri mereka terlebih dahulu.Kota Kusam menjadi gempar dengan
pernyataan orang tersebut.Mereka sangat tersinggung dikatakan kotor dan
bau.dengan kasar,mereka mengusir orang itu keluar dari Kota Kusam.Kecewa dan
sedih orang asing itu berdiri dan membenahi barang bawaannya yang tercecer
dimana-mana.Seorang pengemis kecil yang sangat dekil mendekat dan membantunya
dan ternyata pengemis itu sudah tidak mempunyai orang tua.nama pengemis itu Odo
dan dia ingin sekali pergi ke pesta raja,tetapi dia tidak mempunyai baju
pesta.Lalu orang asing itu berkata,”Jangan sedih Odo,aku bisa mengusahakannya.”
Lalu keduanya segera meninggalkan tempat itu dengan gembira.
Hari yang dinanti-nantikan pun tibalah!
Setelah semuannya siap,walikota memberi aba-aba untuk segera berangkat.Akhirnya
sampailah mereka di gerbang istana.Setelah menunjukan undangan dari
Raja,pengawal istana tidak memperbolehkan mereka masuk,Karena mereka memakai
pakaian yang kotor dan bau badan mereka sangat busuk.Walikota pun merasa
tersinggung dan bersikeras untuk masuk.Tiba-tiba ada seorang pengawal yang
meminta mereka untuk menepi,karena pangeran akan segera datang.Di atas seekor
kuda putih,duduklah seorang pangeran bersama anak kecil yang mereka ketahui
sebagai pengemis di Kota Kusam,dan ternyata pangeran itu adalah orang asing
yang mereka usir keluar dari kota mereka.Penduduk Kota kusam pun meminta maaf kepada pangeran,tetapi sudah
terlambat.Penduduk Kota kusam pun pulang dengan penyesalan dan tak pernah
menerima undangan dari Raja lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar