Minggu, 08 November 2015

Jonathan Subianto - buku ke 1



Kutub Utara  dan Kutub Selatan
Nama            : Jonathan Subianto
Kelas/nomer: VIIi-7/20
Judul buku    : Kutub Utara dan Kutub Selatan
Jenis buku    :  Ensiklopedia
Pengarang    :  x-kanopi
Penerbit       : PT Elex Media Komputindo
Tahun terbit: 2011
Jumlah halaman: 50 halaman

Kutub Utara dan Kutub Selatan

   Mia,Tya,Rye,dan Zero berangkat ke Kutub Utara di ujung utara dari bumi. Di ujung paling utara dari bumi terdapat Kutub Selatan. Kutub ada 2 yaitu Kutub Utara dan Selatan. Kutub Utara adalah daerah yang letaknya paling utara dari bumi letaknya kalau di peta adalah paling atas,Sedangkan Kutub Selatan adalah daerah paling Selatan dari bumi,letaknya kalau di peta adalah paling bawah ada kumpulan bongkahan es yang kecil mengapung di permukaan laut,dan lautnya disebut laut Artika. Penduduk asli Kutub Utara adalah orang Eskimo,binatang asli Kutub Utara yaitu beruang kutub,anjing laut.
    Kutub Selatan adalah daerah yang terletak di ujung selatan bumi. Kutub Selatan disebut juga Antartika,artinya benua yang meliputi Kutub Selatan bumi. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup oleh es sepanjang tahun. Seperti halnya kutub utara,Kutub Selatan adalah daerah paling selatan dari bumi,atau bisa juga disebut ujung bumi sebagian selatan. Letaknya paling selatan dari peta. DI kutub selatan hanya ada penguin,ikan salmon,ikan paus. Suhu terdingin pernah tercatat pada Juli 1983 sebesar -89C derajat celicus di stasiun vostok milik Russia,dekat kutub geomagnetik selatan. Hal tersebut menambah kesan bahwa orang-orang Rusia adalah orang-orang yang tahan dingin.Bongkahan es terbentuk dari air laut yang membeku. Itu karena air laut juga membeku pada suhu 1,9C di bawah nol.
  Nama Antartika berasal dari bahasa Yunani “Antartikos”,yang artinya benua yang meliputi kutub selatan  bumi. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup oleh es sepanjang tahun. Dan karena faktor cuaca yang menyebabkan gumpalan es di Kutub mungkin menebal. Sampai pada zaman dahulu di bumi pernah mengalami  zaman es. Zaman dahulu kala sebagian besar permukaan bumi tertutup oleh es. Zaman itu dikenal dengan zaman es. Zaman es adalah periode ketika lapisan-lapisan luas es yang  tebal menutupi jauh lebih banyak daratan dan laut daripada yang ada sekarang.
   Zaman es terjadi dalam beberapa periode yang disebut Prekambrium,itu terjadi sebelum 600 juta tahun yang lalu. Dan pada akhir periode Ordovisian yang terjadi kurang lebih 450 juta tahun yang lalu. Kita masih dapat melihat bukti-bukti adanya Zaman Es di zaman dahulu.Contohnya di zaman Ordovision  di Gurun Sahara sekarang.Di sahara terdapat  batu-bebatuan yang tergores dan terkikis oleh lapisan es sepanjang daerah yang luas yang dahulu dilalui oleh es. Zaman es terakhir terjadi pada periode Pleistosen yang dimulai pada lebih-kurang 1.800.000 tahun yang lalu dan berakhir pada kurang-lebih 11.000 tahun yang lalu.Pada zaman itu ada periode yang disebut “Glasial” dan “Interglasial”.
   Glasial adalah masa ketika lapisan-lapisan es meluas dan periode sedangkan Interglasial adalah masa ketika lapisan-lapisan es mengecil. Selama Zaman Es Pleistosen terdapat paling tidak 17 kali masa Glasial dan Interglasial. Pada sebagian besar masa Glasial,lapisan es menutupi Kanada dan Amerika Utara,Inggris di sebelah London,Eropa Utara,dan Siberia Barat Laut. Pada saat yang sama,lapisan-lapisan es menutupi pulau Greenland,sedangkan benua Antartika membesar sehingga terjadi gunung es di mana-mana di semua samudera.
  
  
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar