Minggu, 01 November 2015

Veline Vandoyo - buku ke 1


  CHRISTOPHER COLUMBUS


Nama kelas/no : Veline Wandoyo
Kelas /no : VII 7 / 35 
Buku ke  1
Judul buku : CHRISTOPHER COLUMBUS
Pengarang : Lie Yung Bin                                                                                       
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tahun Penerbit : 2003
Jumlah halaman : 102
Jenis Buku : Non Fiksi

                                                          CHRISTOPHER COLUMBUS


Maret tahun 1493, Columbus menyelesaikan penjelajahan melintasi Samudera Atlantik, mendapat sambutan hangat dari istana Spanyol. Raja Ferdinand dan Ratu Isabella menganugerahkan gelar dan jabatan komandan dan laut dan gubernur, juga imbalan yang telah dijanjikan. Masa ini adalah masa yang paling dibanggakan sepanjang hidup Columbus.
Menyusul, Columbus mengadakan ekspedisi untuk kedua kalinya ( 1493 – 1496 ) melintasi Samudera Atlantik. Agar India Barat dijadikan tanah jajahan , maka khusus menyediakan 17 buah kapal dan 1500 orang sebagai pembuka jalan. Namun, ada sebagian orang yang hanya ingin mencari emas, tidak tahan terhadap pekerjaan membabat hutan dan membuka tempat baru yang sulit. Tahun kedua, beberapa orang bangsawan berturut – turut pulang. Saat membangun kota Isabella di tanah penjajahan terjadi percekcokan yang tak habis – habisnya, para bangsawan yang pulang dan mereka yang antipati, bergabung menfitnah Columbus, sengaja menjelek – jelekkannya, sehingga orang orang dalam negeri menaruh rasa curiga pada Columbus.
Tahun 1496, Columbus pulang membersihkan fitnahan, kalau pertama kali pulang dengan kebanggaan, kali ini yang sedang menunggunya adalah tuduhan kejam. Untunglah Ratu Isabella mempercayai kepribadian dan kemampuannya, ia disambut dengan lembut dan ramah. Juga ia menjanjikan akan memberi bantuan anggaran untuk ekspedisi berikutnya.
Columbus menemukan Pulau Kuba, Haiti dan lain lain. Bantuan Ratu Isabella sangat berarti. Ketika Ratu meninggal, tak ada seorang pun di istana yang mendukungnya, dan Columbus juga sudah tua, pudarlah karya pelayarannya.
Bagi Columbus, peristiwa yang paling naas ialah kendati dia yang menemukan Benua Amerika Selatan lebih dulu, namun jasanya direbut Amerigo Vespucci. Ketika ekspedisi melintasi Samudera Atlantik untuk ketiga kalinya, ia pernah menjelajahi daerah dekat Orinoco, Benua Amerika Selatan, tercatat dalam buku harian pelayaran Columbus pada 14 Agustus 1498 sebagai berikut :
“ Saya percaya daratan luas ini belum pernah ditemukan oleh siapa pun “             Amerigo yang pernah mengikuti Columbus, pelaut yang kemudian membalik ke Amerika Selatan, memajukan dua tahun dari tanggal yang tercantum dalam pelayaran yang dilakukannya, lalu mengakui dirinyalah yang menemukan Amerika Selatan. Buku laporan Amerigo, dengan jelas melukiskan keadaan daratan Benua Amerika, menyebabkan orang – orang Eropa menaruh perhatian dan ketertarikan.         Hingga 20 Mei 1506 menjelang kematian Columbus, dia masih tidak tahu bahwa dirinya orang paling awal menemukan daratan Amerika Selatan. Malah mengira daratan yang ditemukannya adalah Asia. Maka, boleh dikatakan Columbus seorang penjajah yang tragis. Karena penjelajahan yang cukup susah, telah mengubah pandangan gereja mengenai ilmu bumi yang telah ditanamkan ribuan tahun, juga memelopori pelayaran untuk generasi berikutnya, kemudian, Magallanes berlayar mengelilingi dunia, tidak bisa lepas dari pengaruh Columbus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar