HOPE
Ditulis oleh : Joyceline Eunike Jayakusuma
Kelas : VII-7/ no 21
Ditulis oleh : Joyceline Eunike Jayakusuma
Kelas : VII-7/ no 21
Pada suatu
hari, hiduplah seorang pemuda yang pergi ke kerajaan seberang untuk meminta
pinjaman uang. Sesampainya ia di kerajaan, ia pergi menemui raja di kerajaan
itu. Lalu ia menceritakan maksud kedatangannya ke kerajaan. Sang raja menijinkannya
untuk meminjam uang. Tetapi ada satu syarat yang harus di penuhi oleh si pemuda
itu.
Syaratnya adalah dia harus menghibur anak
dari sang raja yang sedang bersedih sejak kepergian ibunya. Si pemuda menerima
syarat itu. Lalu keesokan harinya, si pemuda itu kembali ke kerajaan. Ia
bertemu dengan sang raja dan mulai menghibur anak sang raja. Ia berubah menjadi
badut dan menari-nari untuk sang anak.
Tetapi tidak berhasil. Ia memiliki ide,
ia menghiburnya dengan bermain sulap. Dia pikir itu akan berhasil. Ternyata
gagal juga. Akhirnya ia berpikir, bagaimana jika aku memberikannya buku yang
berjudul “HOPE” mungkin ia akan senang. Ia membacakan buku itu kepada anak sang
raja. Anak raja itu pun menangis bahagia.
Si pemuda bercerita bahwa, ia tidak usah
bersedih karena ibunya sudah pergi. Jika ia bersedih, ibunya pasti juga akan
bersedih di sana. Jadi si anak akhirnya tidak bersedih lagi dan sang raja pun
berterima kasih kepada si pemuda itu. Pada akhirnya, sang raja memberikan apa
yang diinginkan oleh si pemuda yaitu meminjam uang sang raja.
Dan raja juga mengajaknya makan di
kerajaan. Si pemuda sangat berterima kasih kepada sang raja. Ia pulang dengan
hati yang gembira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar