Senin, 18 Januari 2016

Joyceline Eunike Jayakusuma - 1 - semester genap



HOPE

Ditulis oleh : Joyceline Eunike Jayakusuma 
Kelas : VII-7/ no 21

     Pada suatu hari, hiduplah seorang pemuda yang pergi ke kerajaan seberang untuk meminta pinjaman uang. Sesampainya ia di kerajaan, ia pergi menemui raja di kerajaan itu. Lalu ia menceritakan maksud kedatangannya ke kerajaan. Sang raja menijinkannya untuk meminjam uang. Tetapi ada satu syarat yang harus di penuhi oleh si pemuda itu.
      Syaratnya adalah dia harus menghibur anak dari sang raja yang sedang bersedih sejak kepergian ibunya. Si pemuda menerima syarat itu. Lalu keesokan harinya, si pemuda itu kembali ke kerajaan. Ia bertemu dengan sang raja dan mulai menghibur anak sang raja. Ia berubah menjadi badut dan menari-nari untuk sang anak.
       Tetapi tidak berhasil. Ia memiliki ide, ia menghiburnya dengan bermain sulap. Dia pikir itu akan berhasil. Ternyata gagal juga. Akhirnya ia berpikir, bagaimana jika aku memberikannya buku yang berjudul “HOPE” mungkin ia akan senang. Ia membacakan buku itu kepada anak sang raja. Anak raja itu pun menangis bahagia.
      Si pemuda bercerita bahwa, ia tidak usah bersedih karena ibunya sudah pergi. Jika ia bersedih, ibunya pasti juga akan bersedih di sana. Jadi si anak akhirnya tidak bersedih lagi dan sang raja pun berterima kasih kepada si pemuda itu. Pada akhirnya, sang raja memberikan apa yang diinginkan oleh si pemuda yaitu meminjam uang sang raja.
     Dan raja juga mengajaknya makan di kerajaan. Si pemuda sangat berterima kasih kepada sang raja. Ia pulang dengan hati yang gembira.

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar